Teman dan lawan beda tipis.
Samar dan tak ada garis tegas yang kau tunjukkan, teman atau lawan.
Jika teman, kenapa bersamanya. Jika lawan, kenapa bersamaku.
Haruskah ku tarik garis batas sehingga kubisa membagi 2 rasa antara sayang dan benci ?
Jika kau temanku, kenapa ada rasa ragu untukku curahkan suka duka ku padamu ?
Namun, jika kau menjadi lawanku, kenapa juga ada rasa sayang saat ingin mmbencimu ?
Siapa lagi yang dapat mnunjukkan siapakah kamu yang sebenarnya ?
Wallahualam,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
No SARA