14.3.13

Aku yang Tersingkir

Banyak yang telah aku alami, bermacam kondisi pun telah aku lewati. Yang akan kubagikan ini hanya secuil kisah pengalamanku yang mungkin juga pernah dialami oleh kalian.

Dulu aku sangat dihargai, diperlakukan baik oleh sekitarku. Hidupku diwaktu itu sangat tenang dan damai. Namun, lambat laun seiring dengan makin menjamurnya manusia-manusia jail yang berusaha mengusik ketenangan hidupku, sehingga hidupku pun menjadi tidak nyaman. Mereka telah berkawan dengan sosok-sosok baru yang ingin menyingkirkanku. ("Hmmm...mereka pikir mereka itu siapa ?") Seenaknya saja mereka ingin memisahkanku dengan sahabat-sahabatku, yang kini aku rindukan kebersamaannya. 

Kini manusia-manusia itu seolah menolakku. Padahal sebenarnya masih membutuhkanku. ("Huh..songongnya mereka itu.") Mereka mencampakkanku, tapi terkadang mereka juga menghamba-hamba padaku. Dasar manusia aneh yang katanya punya akal dan pikiran yang membedakannya dengan makhluk lain, tapi akal dan pikiran macam apa ? Buktinya mereka tega melakukan semua itu padaku !

Memang secara tidak langsung, merekalah yang berperan utama hingga membuatku menjadi seperti sekarang ini. 


Mengapa aku sekarang seperti ini ?
Jawabnya, mudah saja. Aku hanya ingin memenuhi sebuah ketetapan. Sebuah keadilan dan keseimbangan. 

Dulu aku memang pendiam, tenang bahkan bersahaja. Tapi kini aku akan tunjukkan jika aku bisa juga lebih kasar dari apa yang kalian bayangkan. Aku pun bisa saja menghancurkan kalian jika aku mau. Itu semua hanya karena aku KECEWA dengan kalian semua yang tega memanfaatkanku tanpa mau menghargaiku, tanpa mau mengakui eksistensiku, bahkan menghujatku dengan fitnahan yang nyatanya SALAH BESAR. Padahal kalian sebenarnya tau sendiri betapa berartinya aku disaat berada diantara kalian. 

Aku tau kalian juga membutuhkan lahan untuk bernafas. Tapi, tak bisakah kalian bersikap arif dalam menyikapinya ?
Lihat sekitar kalian ! Jangan hanya berfikir bagaimana cara mencari muka dan menghambur-hamburkan uang. 
Lihat aku ! Jangan hanya mengumpat menjatuhkanku. 

Sekarang yang salah biarkanlah berbenah. Untuk kalian sendiri. Untuk masa depan kalian sendiri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

No SARA